Welcome to My Blog.masih bersama MAZ BROW Bang-iconk"TM. Get paid To Promote at any Location

Monday, May 9, 2011

BAB III PROSEDUR DAN FUNGSI

             Dalam beberapa hal, sebuah program terkadang harus melakukan hal yang sama berkali-kali. Agar program tidak menjadi terlalu panjang karena setiap proses menjadi baris program, maka diperlukan adanya kemampuan otomatisasi dalam kode program. Dengan adanya otomatisasi dalam program, maka dapat dilakukan pengerjaan proses sama berkali-kali yang berada dalam beberapa statemen hanya dengan menuliskannya sekali saja.

           Karena perulangan merupakan suatu hal yang sering ditemui dalam program, maka bahasa Pascal juga menyediakan kemampuan tersebut. Dalam Pascal terdapat 3 cara melakukan perulangan, yaitu dengan menggunakan kata cadangan For .. to .. do, kata cadangan While .. do, dan kata cadangan Repeat .. until. Seperti pada percabangan, ketiga jenis perulangan juga memungkinkan perulangan secara tersarang, serta dapat menjalankan suatu blok berisi beberapa statemen proses untuk setiap perulangannya.

For .. to .. do biasa digunakan apabila telah diketahui dengan pasti cacah perulangan yang akan dilakukan baik dari sebuah baris statemen atau suatu blok statemen. Perulangan/kalang menggunakan kata cadangan ini dapat berupa perulangan positif (For .. to .. do) atau perulangan negatif (For .. downto .. do).



1.      Kata cadangan yang digunakan

For             :  mendefinisikan nilai awal perulangan

To              :  mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan positif)

Downto      :  mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan negatif)

While         :  mendefinisikan ekspresi yang mengendalikan perulangan eksekusi suatu statemen atau blok statemen

Do             :  digunakan untuk menyebutkan aksi yang akan dilakukan perulangan

Repeat       :  mendefinisikan statemen atau blok statemen yang akan terus diulang sampai keadaan perhentiannya dipenuhi

Until          :  mendefinisikan keadaan perhentian untuk perulangan yang dimulai dengan Repeat

If               :  menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi

Then          : menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi

Else            :  menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi

  

2.      Contoh Program

a.       Contoh pertama

Program m4c1;
Uses wincrt;
Var
x,i,j : integer;
Begin
j := 0;
     Readln (x);
     For i := 1 to x do
            Writeln (i:4, i*i:4);
     Readln;
     For i := 1 to x do
            j := j + i;
     Writeln (j);
End.



b.      Contoh ke-dua

Program m4c2;
Uses wincrt;
Var
i, x : integer;
j : real;
p : string;
Begin
     J := 0;
     Readln (x);
     For i := 1 to x do
     Begin
            If i <> x then p := ' + '
            else p := ' = ';
            j := j + (1/i);
            Write ('1/',i,p);
     End;
     Write (j:4:2);
End.



c.       Contoh ke-tiga

Program m4c3;
Uses wincrt;
Var
d,j,i : integer;
e : real;
Begin
j := 0;
     i := 0;
     Readln (d);
     While d >= 0 do
     Begin
            j := j + d;
            i := i +1;
            Readln (d);
     End;
     e := j/i;
     Writeln ('Jumlah: ',j);
     Writeln ('Rerata: ',e:4:1);
End.



d.      Contoh ke-empat

Program m4c4;
Uses wincrt;
Var
c, f, r : real;
Begin
      writeln('      C       F       R');
      writeln('    ---------------------');
      c := 0;
      repeat
            f := (9/5) * c + 32;
            r := (4/5) * c;
            writeln (c:8:1, f:8:1, r:8:1);
            c := c + 0.5;
until c > 10;
      writeln('    ---------------------');
End.



3.      Tampilan Semua Program

Program pertama

Program ke-dua
  
Program ke-tiga
Program ke-empat
1.      Latihan
a.       Perhatikan bahwa dalam contoh-contoh untuk praktikum kali ini, Anda mungkin melihat bahwa contoh-contoh tersebut nampak sangat minimalis (misalnya, tidak adanya baris penyerta yang dimunculkan oleh program agar penggunanya mengerti apa yang harus mereka lakukan selanjutnya agar program bekerja dan memberikan hasil). Coba Anda berikan baris-baris keterangan tambahan yang diperlukan untuk setiap program. Sebagai contoh adalah pada program contoh 1, baris ke-7, Anda tambahkan dengan baris:
Write (‘Berapakah cacah perulangannya? ‘);
b.      Pada contoh program ke-4, ubahlah program supaya dapat menerima masukan nilai awal dan nilai akhir perulangan, serta lompatan setiap perulangan (dalam contoh adalah bernilai 0,5), sehingga tampilan tabel temperaturnya dapat sesuai dengan keinginan pengguna program tersebut.
c.       Apabila memungkinkan, cobalah pertukarkan penggunaan kata cadangan untuk perulangan yang ada pada setiap program contoh dengan kata cadangan untuk perulangan yang lain (misalnya penggunaan For .. to .. do digantikan dengan While .. do atau Repeat .. until). Bentuklah program supaya dapat tetap bekerja dengan baik seperti program contoh.

No comments:

Post a Comment