Karena perulangan merupakan suatu hal yang sering ditemui dalam program, maka bahasa Pascal juga menyediakan kemampuan tersebut. Dalam Pascal terdapat 3 cara melakukan perulangan, yaitu dengan menggunakan kata cadangan For .. to .. do, kata cadangan While .. do, dan kata cadangan Repeat .. until. Seperti pada percabangan, ketiga jenis perulangan juga memungkinkan perulangan secara tersarang, serta dapat menjalankan suatu blok berisi beberapa statemen proses untuk setiap perulangannya.
For .. to .. do biasa digunakan apabila telah diketahui dengan pasti cacah perulangan yang akan dilakukan baik dari sebuah baris statemen atau suatu blok statemen. Perulangan/kalang menggunakan kata cadangan ini dapat berupa perulangan positif (For .. to .. do) atau perulangan negatif (For .. downto .. do).
1. Kata cadangan yang digunakan
For : mendefinisikan nilai awal perulangan
To : mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan positif)
Downto : mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan negatif)
While : mendefinisikan ekspresi yang mengendalikan perulangan eksekusi suatu statemen atau blok statemen
Do : digunakan untuk menyebutkan aksi yang akan dilakukan perulangan
Repeat : mendefinisikan statemen atau blok statemen yang akan terus diulang sampai keadaan perhentiannya dipenuhi
Until : mendefinisikan keadaan perhentian untuk perulangan yang dimulai dengan Repeat
If : menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then : menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else : menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi
2. Contoh Program
a. Contoh pertama
Program m4c1;
Uses wincrt;
Var
x,i,j : integer;
Begin
j := 0;
Readln (x);
For i := 1 to x do
Writeln (i:4, i*i:4);
Readln;
For i := 1 to x do
j := j + i;
Writeln (j);
End.
b. Contoh ke-dua
Program m4c2;
Uses wincrt;
Var
i, x : integer;
j : real;
p : string;
Begin
J := 0;
Readln (x);
For i := 1 to x do
Begin
If i <> x then p := ' + '
else p := ' = ';
j := j + (1/i);
Write ('1/',i,p);
End;
Write (j:4:2);
End.
c. Contoh ke-tiga
Program m4c3;
Uses wincrt;
Var
d,j,i : integer;
e : real;
Begin
j := 0;
i := 0;
Readln (d);
While d >= 0 do
Begin
j := j + d;
i := i +1;
Readln (d);
End;
e := j/i;
Writeln ('Jumlah: ',j);
Writeln ('Rerata: ',e:4:1);
End.
d. Contoh ke-empat
Program m4c4;
Uses wincrt;
Var
c, f, r : real;
Begin
writeln(' C F R');
writeln(' ---------------------');
c := 0;
repeat
f := (9/5) * c + 32;
r := (4/5) * c;
writeln (c:8:1, f:8:1, r:8:1);
c := c + 0.5;
until c > 10;
writeln(' ---------------------');
End.
3. Tampilan Semua Program
Program pertama
Program ke-empat
1. Latihan
a. Perhatikan bahwa dalam contoh-contoh untuk praktikum kali ini, Anda mungkin melihat bahwa contoh-contoh tersebut nampak sangat minimalis (misalnya, tidak adanya baris penyerta yang dimunculkan oleh program agar penggunanya mengerti apa yang harus mereka lakukan selanjutnya agar program bekerja dan memberikan hasil). Coba Anda berikan baris-baris keterangan tambahan yang diperlukan untuk setiap program. Sebagai contoh adalah pada program contoh 1, baris ke-7, Anda tambahkan dengan baris:
Write (‘Berapakah cacah perulangannya? ‘);
b. Pada contoh program ke-4, ubahlah program supaya dapat menerima masukan nilai awal dan nilai akhir perulangan, serta lompatan setiap perulangan (dalam contoh adalah bernilai 0,5), sehingga tampilan tabel temperaturnya dapat sesuai dengan keinginan pengguna program tersebut.
c. Apabila memungkinkan, cobalah pertukarkan penggunaan kata cadangan untuk perulangan yang ada pada setiap program contoh dengan kata cadangan untuk perulangan yang lain (misalnya penggunaan For .. to .. do digantikan dengan While .. do atau Repeat .. until). Bentuklah program supaya dapat tetap bekerja dengan baik seperti program contoh.
No comments:
Post a Comment